Membentuk Manusia UngguL

Judul di atas tidak bermaksud mengerdilkan manusia Indonesia atau (maaf)menafikan profesi Guru tetapi hanya sebuah refleksi/renungan terhadap profesi saya sebagai guru. Perhelatan pendidikan tahun kalender 2006/2007 hampir usai, dan satu tahapan yang paling menghabiskan energi dan perdebatan yg tidak pernah habis yakni “Ujian  Nasional” sudah sampai pada puncaknya yaitu pengumuman. Tingkat ketidaklulusan secara nasional hanya 8% dari jumlah peserta ujian, demikian pernyataan Mendiknas Bambang Sudibyo. Persoalan pendidikan tidak hanya berkutat pada out put dari sebuah proses yang disebut dengan Ujian Nasional tetapi lebih pada bagaimana mempersiapkan anak didik menjadi manusia yang cerdas, kreatif, produktif, bermartabat dengan dilandasi iman dan taqwa.

Pada tataran kebijakan, UU Sisdiknas no 20 tahun 2003 sebenarnya sudah mengamanatkan tujuan tsb. Namun pada implementasi di lapangan guru lebih memfungsikan pada tugas  yg bersifat tranfer ilmu guna memenuhi tuntutan administratif. Hal-hal yang sifatnya seperti mengeksplorasi emosi, kreatifitas dan menanamkan nilai-nilai agama dan humanisme pada anak didik terkadang masih dilupakan. Barangkali masih banyak PR yg harus dikerjakan guna meningkatkan kompetensi dan profesional guru.

Kembali ke judul postingan ini…….

Dalam era kompetisi global saat ini, keharusan untuk menjadi manusia yang unggul adalah harga mati kalau kita tidak ingin tergilas baik sebagai individu maupun sbg bangsa. Oleh karena itu perlu dirumuskan langkah apa saja yang harus dilakukan untuk mengaktualisasikan potensi diri dan lingkungannya yang diarahkan secara fokus untuk menaikan daya survivalnya tanpa meninggalkan kaidah hidup bersama dengan tetap merujuk pada nilai-nilai luhur manusia. Di tinjau dari sudut dimensi manusia, keutuhan daya survival manusia akan diindikasikan dengan kelengkapan kemampuan yang harus dimiliki. Kelengkapan Kemampuan tersebut terdiri dari:

  1. Kemampuan Bekerja, mengindikasikan kemampuannya untuk bekerja dalam kewajibannya memenuhi kebutuhan dasar diri dan keluarganya,
  2. Kemampuan Berkarya adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu yang harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitarnya setelah kebutuhan dasar diri dan keluarganya terpenuhi.
  3. Kemampuan bertindak adalah suatu kemampuan yang bersifat meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja dan karya secara kumulatif termasuk peningkatan gradasi kehidupan diri beserta lingkungannya.

untuk mencapai 3 kelengkapan kemampuan di atas, sudah sepantasnyalah setiap individu(manusia Indonesia)  dibekali dengan :

  • IPTEK, Ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai lapangan kehidupan manusia semakin hari semakin berkembang seiring perkembangan peradaban manusia itu sendiri. Bila kita tidak bisa menguasainya sudah pasti kita akan tergilas. Bangsa-bangsa yang menguasai IPTEK ini sudah pasti unggul bila dibandingkan dengan bangsa lain seperti, Jerman, Jepang, AS, Korsel, dan yang sekarang mulai menggeliat yaitu China. Oleh karena itu perlu dipikirkan bgmn pendidikan di Indonesia ini diarahkan pada penguasaan IPTEK yg tdk hanya teori tapi jg praktek.
  • IMTAQ, ada sebuah ungkapan yang menyatakan bhw ilmu tanpa agama akan menjadi buta (benar atau salah ungkapan tergantung dr sudut mana memandangnya). Ketika seseorang sudah mumpuni dlm penguasaan IPTEK, barangkali perlu ditanamkan nilai-nila agama yang akan memberikan pesan-pesan moral shg tidak kebablasan.
  • Profesional, memiliki kompetensi atas IPTEK yang dikuasainya dan bersungguh sungguh didalam menekuni setiap profesi yang digelutinya.

demikian tulisan saya ini, mudah-mudahan pendidikan kita mampu mewujudkan Manusia Unggul shg kita tidak dikenal sbga bangsa yang hanya bisa memakai tetapi tidak bisa membuat.

9 Tanggapan to “Membentuk Manusia UngguL”

  1. deking Says:

    Tapi repotnya pemerintah kita sepertinya tdk mmberikan porsi perhatian yg cukup utk sektor pendidikan

  2. Syarif Winata Says:

    Mantafffff, segar, jelas, dan saya mengerti dan setuju… salam kenal

  3. rivafauziah Says:

    UAN sih Oke.. tujuannya sangatlah bagus… Jelas itu. Tapi yang menjadi pokok masalah adalah sudah meratakan fasilitas di dunia pendidikan Kita ini ?
    Bagaimana dengan Sekolah yang dengan fasilitas seadanya.. Boro2 Perpustakaan, buku pelajaran saja 1 dipakai bergantian. Waktu habis buat Mencatat dan mencatat. Beda kan dengan sekolah yang fasilitasnya lengkap dengan perpustakaan serba komplit lab IT lengkap dll.
    Apakah Mereka yang serba minim dapat bersaing dengan mereka..?
    Lebih baik perbaiki dan lengkapi atao minimal samakan fasilitas sekolah baru memikirkan persamaan ujian UN.
    Makasih deh..

  4. helgeduelbek Says:

    Manusia yang unggul hanya bisa dilahirkan dari orang tua yang unggul, guru yang unggul, pemerintahan yang unggul,… yang unggul… Emmm tidak 100% benar khan?! 😀

  5. harysmk3 Says:

    # deking
    mudah-mudahan anggaran endidikan 20% dr APBN bs terealisir
    # syarief winata
    makacih… sdh mau mampir.
    #rivafauziah
    otonomi daerah mudah2an bs melakukan pemerataan pendidikan didaerah
    #helgedeulbek
    mendekati pak urip…. dari bibit unggul akan memperolah hasil yg unggul

  6. Naufal Says:

    oke lah saya setuju ap yang telah di katakan di atas.
    negara kita itu negara berkembang.
    betu!!
    betul!!
    lantas bangsa kita membutuh kan SDM yang lebih mantap lagi.
    ap kita bisa membangun negara kita dengan tingkat SDM yang tidak memadai?? (jawab yach)
    jadi lah manusia yang unggul dan pada akhirnya dapat berguna bagi bangsa dan negara.
    dan mampu membawa negara indonesia menuju kecerahan.
    negara yang mampu menjadi penutan negara-negara lain.
    negara yang seringdi sebut duni dengan SDM yang berkualitas.
    dan yang baca jangan lupa bales yach.

  7. Naufal Says:

    oke lah saya setuju ap yang telah di katakan di atas.
    negara kita itu negara berkembang.
    betu!!
    betul!!
    lantas bangsa kita membutuh kan SDM yang lebih mantap lagi.
    ap kita bisa membangun negara kita dengan tingkat SDM yang tidak memadai?? (jawab yach)
    jadi lah manusia yang unggul dan pada akhirnya dapat berguna bagi bangsa dan negara.
    dan mampu membawa negara indonesia menuju kecerahan.
    negara yang mampu menjadi penutan negara-negara lain.
    negara yang seringdi sebut dunia dengan SDM yang berkualitas.
    dan yang baca jangan lupa bales yach.

  8. manusia unggul Says:

    bagus nih untuk pendalaman


Tinggalkan Balasan ke deking Batalkan balasan